Wednesday, June 27, 2012

Lady Rose


Gue pernah merenung, kiranya tipe cowok seperti apakah yang gue idam-idamkan. Hahaha nooooo, gue ngga akan berharap gue punya cowok seperti ini, tapi mimpi sedikit boleh ya: 1.futsal. nggak, cowok abis main futsal gak dekil kok, gak bau. Keren malah, macho. 2.gitar. dia bisa romantis dan bikin meleleh kalo dia mau. 3.lawak. nah ini. Biasanya ini yang bikin bahagia.
Nggak sih, gue ngga pengen punya pacar yang saklek bentuknya kayak gitu, gue tetep pengen yang pengertian, sabar, dll dsb. Tapi ya tadi itu, mimpi sedikit boleh lah.
Ngomong-ngomong tentang gitar, gue pernah mikir, gue suka banget ksatria bergitar (rhoma irama dong….) ngga maksudnya ya cowok kece yg jago main gitar. Mungkin kalo nembak pake gitar akan gue terima dengan senang hari bagaimanapun bentuknya. oh nggak deng, bercanda. Gamungkin.
Anyway gue pernah berkhayal, dulu, DULU gue pasti akan super-duper-duper seneng kalo puti ngasih kado ulangtaun berupa rekaman dia nyanyiin lagu Lady Rose pake gitar. Gue tau itu muluk banget, karena 1.dia gak romantis. 2.dia gak sok ide. 3.dia ga bisa main gitar. 4.dia gak bisa nyanyi. Tapi yaaaa mimpi dikit boleh lah. Nah sebenernya di poin ke3&4 itu lah yang (akan, mungkin) bikin gue terharu. Karena dia ngga bisa dan dia mencoba bisa demi gue. Kayak misalnya, gue masak chicken wing aja gagal (fffuuuu) tapi gue dengan rela hati dan lapang dada mau susah susah belajar masak bikin lasagna buat doi. Maka dari itu gue akan seneng banget kalo dia nyanyi dan main gitar dengan hasil yang (mungkin) hancur lebur, dibandingkan kalo dia ngasih foto gue yang udah diphotoshop sampe gue cantik jelita kayak Kajol, yang mana gampang buat dia.
Oke sebenernya bagian itu ngga penting, toh udah gak ada yg bisa diharapin hiks L satu-satunya orang yang pernah nyanyiin lagu kesukaan gue ini buat gue cuma revo, itu juga… ya bukan buat gue -_- cuma sekedar nyanyi bareng karena kita sama-sama suka lagu ini.
Niat gue posting ini tuh sebenernya muncul karena gue abis denger lagu itu tuh, lagunya Superman Is Dead yang Lady Rose, yang mana lagu favorit gue sepanjang masa, dari kelas 8 sampe sekarang engga ada bosen bosennya. Yeah, mereka bukan penyanyi mellow romantis, jadi jangan harap pas lo denger lagunya lo akan melting kayak denger lagunya afgan yang lembut dan charming, atau david archuletta, dsbdsb. Mereka rocker yang cenderung nyanyiin lagu kritis tentang kaum urban jaman sekarang, yah Green Day nya Indonesia lah kira-kira. Apalagi kalo lo liat fotonya mereka, lo buka google, picture, trus bandingin “Afgan” sama “Superman Is Dead” yang satu imut imut, bersih, rapi, yang satu gede, serem, urakan, tatoan. Tapi di situ lah yang kece. Mereka ngga akan sembarangan bikin lagu romantis yang Cuma sekedar terdengar enak dan bikin luluh hati perempuan.
Selain ya, yang gue suka, untuk menyanyikan lagu romantis lo gak harus punya suara lembut manis nan memikat kayak afgan atau mike mohede. Lo denger suara jrinx nyanyi ini (kalo gak salah ya khusus lagu ini jrinx yang nyanyiin) dengan suara serak, berat, ala rocker, gue cewek batu aja bisa ancur dengernya :3
Jujur gue setelah muter lagu ini beribu-ribu kali, ngerasanya, ya ampun. segini pantasnya kah perempuan untuk dipuja? Gue-sebagai wanita-merasa dihargai. Padahal -_- si jrinx bikin lagu juga bukan buat gue h3h3 gr dikit gapapa lah.
Kalo gue udah suka satu lagu dan gue dengerin sepenuh jiwa, kadang gue mikir deep down my mind banget, apa maknanya, sedalam apa, apa yang terjadi kalo diartikan secara harfiah? Dan barusan, gue denger lagu ini sambil merem, sambil memikirkan seseorang yang gue sayang, gue ngebayangin kalo gue lah si pembuat lagu ini. Well, tentunya dia sangat memuja wanita yang dia miliki ini. Betapa beruntungnya dia.

LADY ROSE

Can you stay a little while, can you drink this cheap bottle of wine?
Got a love song, a broken line…yeah
Dengan penuh hina, diriku yang hina ini ingin menjamu engkau, duduk menemaniku. Ditemani lagu cinta, semuanya akan menjadi indah.

Put the rose on your hair, full of grace my Queen of Mystery
Bunga tercantik, mawar, akan menjadi jauh lebih cantik jika kau sudi menyematkannya di rambutmu. Dengan penuh kehormatan, ratu misteriku.

Can’t you see, can’t you believe, and all they say, it’s true,
Lady Rose.
 “Ia cantik” “Sangat anggun”. Benar, Nona Mawar, kau segalanya.

I can sing a thousand songs, I can bring your kiss around the town:
Kiss of angel, as sweet as heaven…yeah
Untukmu, wanitaku, apapun. Menyanyi seribu lagu? Dengan senang hati untukmu. Dan ciumanmu itu, kubawa keliling kota, mungkin, aku ingin semua orang merasakan keindahannya, seperti ciuman malaikat, sama manisnya seperti surga.

Put the rose on your hair, full of grace my Burnin’ Latin Queen
Bunga tercantik, mawar, akan menjadi jauh lebih cantik jika kamu sudi menyematkannya di rambutmu. Dengan penuh kehormatan, ratu latinku, yang membakar asmaraku.

Can’t you see, can’t you believe, and all they say, it’s true,
Lady Rose.
 “Ia terhormat” “Sangat indah”. Nona Mawar, kau segalanya.

When you fall to my arms, when you sleep for a thousand years
Aku akan menjagamu, seperti ketika kau tertidur di dekapanku. Kapanpun, selama apapun. Seribu tahun? Kulakukan hanya untukmu.
Never will bring you down, down, down
Aku akan menjagamu, menemanimu, tak akan membiarkanmu jatuh, terpuruk, sedih. Tak akan pernah. Sedikitpun.

You’re the heart of the crowns, and the blood of all my lifetime
Jantung hati mahkota keindahan, tak ada kata lain yang pantas untuk menyetarakanmu dengan apapun. Darah dari seluruh jiwaku, sepertinya tanpamu aku takkan sanggup hidup.

You are my lady rose.
Kamu, Nona Mawarku.

Let me say this,
Izinkan aku menyatakannya
for one last time,
Untuk kesekian kalinya, mungkin terakhir kali
of all the love and beauty I’ve seen:
Demi seluruh cinta dan keindahan yang kurasakan
You’re the one, my only one, forever.
Kamulah. Satu satunya. Selamanya.




Juzz... awesome, rite?

No comments:

Post a Comment